PublikasipendidikanMuara Enim- Sumatera Selatan. Mengingat Lupa terkait Jalan yang sempat viral dibeberapa bulan lalu, karena jalan tersebut yang tajam dan terjal, bahkan mengakibatkan beberapa masyarakat menjadi korban yang melintasi Jalan tersebut.
Menurut pandangan dari Taufik Hermanto ( Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Divisi Basus D-88 Kab. Muara Enim ), dengan kondisi jalan seperti itu bagaimana tidak akan memakan korban, jalan tersebut sangat tajam dan terjal.
Seharusnya pemerintah daerah sebelum mengerjakan Proyek jalan tersebut, benar-benar di rencanakan dan diperhitungkan dengan matang, kalau seperti ini dapat dikatakan Proyek tersebut gagal di dalam perencanaan. Ujar Taufik Hermanto.
Proyek yang memakan anggaran APBD cukup besar ini ditahun 2021 seharusnya, dapat dinikmati dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, namun fakta nya tidak semua masyarakat dapat menikmati jalan tersebut, nasi sudah menjadi bubur namun siapa yang dapat disalahkan dalam hal ini.
Taufik Hermanto menambahkan dibeberapa waktu lalu aktivis dan masyarakat pernah mengadakan pembahasan bersama DPRD kab. Muara enim yang dihadiri oleh dinas terkait yang kebetulan saya pun ikut hadir,
Berdasarkan apa yang didengar dari pertanyaan-pertanyaan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim komisi II dan perwakilan masyarakat semende serta jawaban dari para pihak Dinas yang terkait, membuat Ketua DPC L.A.I Divisi Basus D-88 menyimpan pertanyaan, Mengapa, Kenapa dan ada apa dengan Proyek jalan tersebut ?…… Hingga hasil nya seperti itu, ucap nya.
Akan kah janji dinas terkait yang akan menganggarkan untuk Pembebasan lahan untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut terealisasi dianggaran tahun 2022 ini atau jalan tersebut akan dibiarakan seperti itu,Taufik Hermanto mengingatkan kepada Pemerintah kabupaten Muara Enim yang kebetulan saat itu PJ. Bupati ( Kurniawan ) telah meninjau jalan tersebut.
Agar dapat mengintruksikan jajaran nya agar ditahun ini untuk anggaran Pembebasan lahan jalan dapat dianggarkan ditahun 2022 agar ditahun 2023 Pekerjaan Perbaikan jalan tersebut dapat terealisasi jika lahan warga sudah dibebaskan dan dapat menganggarkan untuk pekerjaan kontruksinya di tahun 2023, agar seluruh masyarakat semende raye dapat menikmati jalan itu, kita tunggu saja langkah Pemerintah Kabupaten Muara Enim, harapan Taufik Hermanto. Red (Tim Ibrahim).
Divisi Humas : Hendrawansyah, SE.