SD  

Diduga Dana Bos Operaioal Sekolah SDN1 Kembang Jajar Ada Mar,up Tidak Melakukan Perawatan Ringan Sehingga Plafon Ruang Kelas Banyak Yang Bocor

 

Publikasipendidikan.com. Mesuji,OKI.Suatu tim Media onlene publikasipendidikan berkunjung kelokasi sekolah SDN1kembang Jajar kecamatan Mesuji kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan mau menemui Hj.Suarto Selaku kepala sekolah SDN1 kembar jajar untuk dikomfermasi dan mau akan minta keterangan nya atas imformasi yang didapat dari salah satu komite dan Dewan guru SDN1 kumbang jajar yang bisa dipertanggung jawab kan tentang pengelolaan dana Bos atau anggaran lain nya.

1. Disekolah dasar SDN 1 ini salah satu guru yang memberikan keterangan bahwa guru tersebut diluar jam pelajaran khusus dia diberi mandat Ama kepala sekolah untuk setiap Minggu nya melakukan pelatiha Pramuka dengan digaji sama kepala sekolah nya per bulan Rp 400 ribu kata nya guru tersebut diambil dari dana batuan Bos
2. Dan juga selaku komite SDN1 tersebut mengatakan pada awak jurnalis selain komite saya juga guru pengajar sebagai guru PNS dan saya disuruh oleh kepala sekolah nya jadi komite kata nya

Menurut keterangan dua guru tersebut dan satu guru nya yang merangkap dua jabatan itu atau komite sekola bahwa untuk penyusuna RKP(Rancagan kegiatan pempelanjaan) per teri Wulan komite dan guru guru tidak pernah tau apa lagi dirapat kan yang setahu kami hanya mengajar aja kata sumber yang kami dapat.

Menurut data yang di
himpun awak jurnalis media publikasipendidikan murid SDN1 jumlah murid nya sebayak 123×1200: Rp147,600,000 per tahun nya jumlah anggaran bantuan bos sebesar seratus empat puluh tuju juta enam ratus ribu rupiah jumlah ini cukup lumayan banyak dan trelisasi nya per triwulan.

Setelah kami mau komfermasi kan data yang ada sama kami ini dari tahun 2020 -2021 dan 2022 ini kepala sekola nya pak Hj Suarto kami hubungi lewat Fia telpon kata nya dia tidak ada waktu untuk bertemu karna saya lagi ada pekerjaan diluar menjawab disaat mau ditanya tentang pengelolaan dana bos tersebut dan hp nya langsung dimatikan nya oleh kepala sekolah tersebut.

Sekolah dasar negeri tersebut kecamatan Mesuji kabupaten OKI Sumatra Selatan itu adalah salah satu diduga kuat melakukan pembiran dengan tidak melakukan perawatan ringan dan tidak transparanan sesuay petunjuk dan peraturan kenbikbud pendidikan sesuai yang di anggar kan didalam dana bantuan operasional sekolah bos sehingga ada dugaan indikasi penyimpangan dalam mengelola pembelanjaan anggaran tersebut.

Dan diminta untuk pihak pihak yang terkait seperti dinas pendidikan dan pihak Tipikor agar bisa bekerja sama untuk melakukan menyelidiki dugaan tersebut.

(Tim gabungan LSM dan medi publikasipendidikan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!