PublikasiPendidikan.com|Mempawah,Kalbar-Komandan Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) mengikuti rapat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, dengan pimpinan rapat Sekda Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., tentang koordinasi pembahasan kesiapan kunjungan Presiden RI. Ir. Joko Widodo ke Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 29 November 2022, Minggu (27/11/2022)
Baca ini juga : Portugal vs Ghana Hasil Piala Dunia 2022 skor 3 – 2
Kunjungan Presiden RI ini ke Kota Pontianak dalam rangka acara Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), “Persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kalimanatan Barat Pontianak sudah mencapai 90%,” kata Sekda Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes. selaku pimpinan rapat.
Selama di Kalimantan Barat, rencananya orang nomor satu di Indonesia tersebut akan melakukan kunjungan ke rumah Adat Radakng di Pontianak yang akan disambut dengan Tarian Bangkule Rajakng dan menerima laporan dari Pangalangok Jirah (Panglima Merah Dayak) yang dilanjutkan dengan pernyataan sikap/ikrar TBBR(Tariu Borneo Bangkulele Rajakng) dan diakhiri dengan sambutan Presiden RI.
Untuk menyambut kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, dijelaskan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes, “Pemerintah Provinsi Kalbar membentuk panitia, begitu pula dari istana Kepresidenan, akan ada panitia yang di bentuk guna mengatur jalannya semua kegiatan Presiden selama berada di Kalimantan Barat,” jelas Harisson
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto yang diwakili Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., menyampaikan “Kita siap melaksanakan pengamanan agar Presiden merasa aman dan nyaman, apabila memang nanti saat dilapangan jumlah peserta terlalu banyak maka akan kami stop, guna mencegah terjadinya desakan-desakan sehingga dapat menyebabkan timbulnya korban,” ucap Kasdam XII Brigjen TNI Djauhari.
Baca ini juga : Oknum ASN dan Kepala Desa di duga Sekongkol Korupsikan Dana pengembangan Pariwisata 2022
Tentukan siapa yang akan menjemput dan siapa yang mengantar, kemudian sampai jam berapa peserta diperbolehkan masuk, jangan sampai Presiden RI menunggu tamu”. tegas Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M.
Selain itu, semua Intelijen dimaksimalkan untuk tidak ada demo saat pelaksanaan kunjungan Presiden RI di Pontianak dan tidak ada foto/bener yang terpasang saat pelaksanaan kunjungan dan seluruh jajaran TNI/ Polri harus siap mengamankan jalannya acara,” pungkasnya.
Kegiatan pengamanan rencana kunjungan Presiden RI ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut yaitu “Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan”.
Baca juga : Dinsos Denpasar Gelar Pelatihan Literasi Dan Parenting Kepada Keluarga Penyandang Disabilitas.
Hadir pada kegiatan tersebut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., Wakapolda Kalimantan Barat, Danlantamal XII Pontianak, Sekda Prov Kalbar, Kadisops Lanud Supadio, Asintel Kajati, Wakil Kabinda, Wakil Walikota Pontianak, Koordinator Acara (TBBR), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi dan Umum, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalbar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Biro Umum Setda Prov. Kalbar, GM PT Angkasa Pura II, GM PT PLN Wilayah Kalimantan Barat.
(Sumber:Dispen Lantamal XII)
Baca ini juga klik Sambut Hari Jadi ke 399, Bupati dan Wabup Sampang Lepas Peserta Offroad Jelajah Bumi Trunojoyo