Karbinia jelisa : Manfaat dan peluang dari migrasi yang terjadi di kabupaten Manggarai

Penulis atas nama : Karbinia Jelisa, Prodi : Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng, (MJB).PUBLIKASIPENDIDIKAN.COM|Indoensia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Indonesia diproyeksi sebanyak 275,77 juta jiwa pada 2022. Jumlah tersebut naik 1,13 % dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 272,68 juta jiwa.

Menurut usianya 69,25% penduduk Indonesia berada di jenjang 15-64 tahun. Dari banyaknya jumlah penduduk di atas tuntutan pekerjaan juga menjadi kontribusi utama bagi penduduk di Kabuptaen Manggarai.

Baca juga : Helena Sisilia Mariati : Pengaruh Perkawinan usia dini terhadap kehidupan sosial di Manggarai

Seperti yang diketahui Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2015 yaitu jumlah migrasi masuk perempuan dan laki” yang terjadi di manggarai, sebanyak 24.260 jiwa sedangkan jumlah migrasi keluar perempuan dan laki” Sebanyak 35.244 dan jumlah migrasi netto yang terjadi di Manggarai sebanyak -10. 984 jiwa.

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi merupakan suatu keadaan yang tidak asing terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Manggarai.

Baca juga : Danlanud Rsn Antar Keberangkatan Presiden Republik Indonesia

Ada banyak manfaat dan peluang terjadinya Migrasi di Kabupaten Manggarai dengan esensi dan urgensi bagi masing penduduk yang ingin bermigrasi. Tuntutan pekerjaan, tuntutan Pendidikan, dan pemenuhan taraf ekonomi masyarakat merupakan latar belakang yang menjadi peluang bagi masyarakat di kabupaten manggarai untuk melakukan migrasi atau perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap di tempat yang lain.

Tuntutan pekerjaan menjadi peluang bagi masyarakat Manggarai untuk melakukan migrasi keluar atau ke daerah yang lain merupakan salah satu dengan esensi dan urgensi bagi penduduk yang ingin bermigrasi dengan tujuan tersebut.

Baca juga : Mala Petaka Seorang ASN Perempuan Guru SD Tambangan Di duga Sengaja Melakukan pencemaran nama baik

Tuntutan pekerjaan juga menjadi peluang masyarakat manggarai untuk meningkatkan atau memulihkan perekonomian. Misalkan saja, seseorang di tempat sebelumnya mengalami kesulitan ekonomi atau dari segi ekonominya tidak mengalami peningkatan atau perubahan namun, saat ia berimigrasi ke suatu tempat yang baru kondisi ekonominya meningkat dibandingkan kondisi ekonomi di tempat sebelumnya.

Migrasi juga tidak hanya bermanfaat untuk memulihkan perekonomian tetapi juga bermanfaat dalam bidang Pendidikan. Selain karena tuntutan pekerjaan, seseorang melakukan migrasi karena adanya tuntutan Pendidikan.

Baca juga : Merajut Masa Depan Dunia Pendidikan Bersama 21 kepala Sekolah Dasar Sekecamatan Muara Pinang

Masyarakat manggarai yang ingin menyekolahkan anaknya tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak. Dengan bermigrasi masyarakat manggarai bisa memenuhi kebutuhan akan tuntutan Pendidikan.

Kebutuhan akan tuntutan Pendidikan tersebut tidak terlepas dari pekerjaan yang setidaknya bisa menjamin segala kebutuhan – kebutuhan. Contohnya, banyak masyarakat (orang tua) manggarai yang melakukan migrasi ke tempat yang lebih menjanjikan akan penghasilan, sehingga kebutuhan Pendidikan anak-anaknya bisa terpenuhi.

Penulis//nama : Karbinia Jelisa, Prodi:Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!