UMUM  

. Pihak PT Adera Field Terindikasi Tidak Profesional, Konfirmasi Berujung Adu Argumen

 

 

Publikasipendidikan.com|PALI – Keberadaan Community Relations (Comel) disebuah Perusahaan berpungsi besar dalam membangun relasi pada komunitas yang ada di sekitar lingkungannya.

 

Dengan tujuan, pihak masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka, dan perusahaan juga bisa membangun citra yang baik pada komunitas yang ada disekitarnya.

 

Namun sayangnya, hal itu tidak belaku bagi Community Relations PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang berlokasi di Desa Pengabuan kecamatan Abab kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan.

 

Aih-alih menjalin hubungan baik, justru  Community Relations PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang dijabat Triwahyu Andika ini membuat beberapa wartawan merasa tersinggung.

 

Pasalnya dia menyebut, wartawan PALI selalu membuat berita bersifat opini publik, dan masih menduga-duga apa yang ada di lapangan, sehingga pihak perusahaan dibuat resah oleh pemberitaan yang ada.

 

” Buatlah berita itu yang jelas, jangan kata si,A, si,B, itukan belum jelas namanya, itu masih opini publik, Aku ini ngerti soal berita kalau mau jadi wartawan,” kata Triwahyu Andika dihadapan sejumlah wartawan pada Selasa (27/9/2022).

 

Padahal kehadiran sejumlah wartawan ini ke kantor PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, guna mengonfirmasi terkait keberadaan line pipa milik Adera Field yang menghalangi akses jalan petani diwilayah kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI.

 

Konfirmasi wartawan bukannya dijawab dengan baik, namun justru Community Relations Pertamina Adera ini, seolah olah menggurui dan mendikte para wartawan yang sebagian merupakan Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Online di kabupaten PALI.

 

Mendapatkan jawaban demikian, sontak saja wartawan yang ada di dalam ruangan itu merasa tersinggung dan sempat disangkal oleh Suherman wakil Ketua Didang Organisasi Pembelaan Wartawan PWI PALI.

 

Sehingga konfirmasi itu berujung sebuah perdebatan antara wartawan dengan Community Relations PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang semestinya tidak perlu terjadi.

 

” Maksudnya apa,? tidak semua wartawan itu demikian, jawab saja konfirmasi sesuai topik, jangan anda jadi menggurui kami, kita tau kode etik penulisan, kita paham dan mengerti,” tegas Suherman dengan nada kesal.

 

Karena hasil konfirmasi tidak sesuai dengan jawaban, yang ada dikte serta digurui oleh Community Relations Pertamina, sejumlah wartawan pun beranjak keluar dari ruangan kantor Pertamina Adera Field.

 

Es.

Pihak PT Adera Field Terindikasi Tidak Profesional, Konfirmasi Berujung Adu Argumen

PALI – Keberadaan Community Relations (Comel) disebuah Perusahaan berpungsi besar dalam membangun relasi pada komunitas yang ada di sekitar lingkungannya.

Dengan tujuan, pihak masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka, dan perusahaan juga bisa membangun citra yang baik pada komunitas yang ada disekitarnya.

Namun sayangnya, hal itu tidak belaku bagi Community Relations PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang berlokasi di Desa Pengabuan kecamatan Abab kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan.

Aih-alih menjalin hubungan baik, justru Community Relations PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang dijabat Triwahyu Andika ini membuat beberapa wartawan merasa tersinggung.

Pasalnya dia menyebut, wartawan PALI selalu membuat berita bersifat opini publik, dan masih menduga-duga apa yang ada di lapangan, sehingga pihak perusahaan dibuat resah oleh pemberitaan yang ada.

” Buatlah berita itu yang jelas, jangan kata si,A, si,B, itukan belum jelas namanya, itu masih opini publik, Aku ini ngerti soal berita kalau mau jadi wartawan,” kata Triwahyu Andika dihadapan sejumlah wartawan pada Selasa (27/9/2022).

Padahal kehadiran sejumlah wartawan ini ke kantor PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, guna mengonfirmasi terkait keberadaan line pipa milik Adera Field yang menghalangi akses jalan petani diwilayah kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI.

Konfirmasi wartawan bukannya dijawab dengan baik, namun justru Community Relations Pertamina Adera ini, seolah olah menggurui dan mendikte para wartawan yang sebagian merupakan Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Online di kabupaten PALI.

Mendapatkan jawaban demikian, sontak saja wartawan yang ada di dalam ruangan itu merasa tersinggung dan sempat disangkal oleh Suherman wakil Ketua Didang Organisasi Pembelaan Wartawan PWI PALI.

Sehingga konfirmasi itu berujung sebuah perdebatan antara wartawan dengan Community Relations PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, yang semestinya tidak perlu terjadi.

” Maksudnya apa,? tidak semua wartawan itu demikian, jawab saja konfirmasi sesuai topik, jangan anda jadi menggurui kami, kita tau kode etik penulisan, kita paham dan mengerti,” tegas Suherman dengan nada kesal.

Karena hasil konfirmasi tidak sesuai dengan jawaban, yang ada dikte serta digurui oleh Community Relations Pertamina, sejumlah wartawan pun beranjak keluar dari ruangan kantor Pertamina Adera Field.

Es.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!