Publikasipendidikan.com | Batang, Jawa Tengah – PAUD Aisyiyah Limpung, Batang, Jawa Tengah terus berbenah dan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak usia dini. Salah satu program unggulan yang diselenggarakan setiap tahun adalah Family Camp dengan dengan melibatkan para orang tua wali murid. Family Camp tahun ini digelar pada 17-18 September 2022 di Lapangan Belakang PAUD, diikuti 60 siswa dan 70-an orang tua.
Family Camp adalah agenda kegiatan tahunan PAUD Terpadu Aisyiyah Kecamatan Limpung tahap kelima. Kali ini mengusung tema One team one spirit one goal, satu team satu semangat satu tujuan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjalin silaturahmi, khususnya keluarga, ayah-bunda dengan ananda. Para orang tua yang biasanya sibuk bekerja, kali ini dapat meluangkan waktu menemani ananda pada acara Family Camp. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dengan sesama anggota keluarga besar PAUD Terpadu Aisyiyah,” jelas Tintin Sumarni, S.Pd selaku Koordinator PAUD Terpadu Aisyiyah Limpung.
Family Camp juga dilengkapi dengan parenting buat orang tua bertema “Menjadi Orang Tua yang Diidolakan” dengan nara sumber Bapak Purwanto, S.Ag. dari Yogyakarta. Purwanto menyampaikan kiat menjadi orang tua yang diidolakan anak-anaknya dengan langkah-langkah antara lain memberikan keteladanan yang baik (uswah hasanah), pembiasaan, fungsi kontrol, reward ( hadiah) dan sanksi. Dalam kesempatan tersebut, para orang tua diberi kesempatan bercerita di hadapan anak-anaknya dalam suasana hangat dan menyenangkan.
Acara penutupan diakhiri dengan pembagian hadiah lomba-lomba pasang tenda tercepat, yel-yel kelompok tenda, keluarga terkompak, keluarga tergiat dan keluarga tersemangat. Reward diberikan untuk keluarga yang hadir paling awal di Family Camp, dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh peserta didik.peserta didik.
PAUD Terpadu Aisyiyah Limpung dirintis sejak tahun 1970 dan tetap eksis sampai saat ini. Awalnya bernama Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA). Tempat belajar masih menumpang di rumah Kiai Hasbi. Dua tahun kemudian baru bisa masuk pagi setelah dibangun gedung sederhana yang dibiayai lewat arisan dan mencari donatur.
Seiring perjalanan waktu TA ABA Limpung berkembang menjadi PAUD Terpadu dengan tiga layanan yakni TK ABA, Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak dengan jumlah murid 280 anak dan 28 orang guru. (Red)