PublikasiPendidikan.com|Badung-sepakbola di Porprov Bali XV mempertemukan Kota Denpasar dengan Badung di Lapangan Beji Mandala, Pecatu, Jumat (25/11/2022).
Medali emas diraih Kota Denpasar setelah mengalahkan saudara tuanya tersebut dengan skor 3-1. Lebih spesial lagi emas Porprov terakhir kali diraih Denpasar pada Porprov Bali 2015.
Kemenangan Denpasar sudah terlihat pada babak pertama dengan mencetak dua gol. Pertama lewat sumbangan kapten Dwi Arya Sukawidana pada menit ke-5. Kemudian digandakan I Kadek Priadana menit ke-19.
Babak kedua, Denpasar unggul jauh setelah Ronaldo Cevan mencetak gol ketiga pada menit ke-71. Sebaliknya Badung yang berusaha mengejar hanya mendapat sebiji gol itupun menjelang pertandingan berakhir. Gol itu lahir pada menit ke-82 lewat I Komang Aditya Prabaskara. Hingga peluit panjang berakhir skor tak berubah dan kemenangan mutlak bagi tim sepak bola Kota Denpasar.
Manajer tim Denpasar Made Diatmika didampingi pelatih Made Pasek Alit sangat bersyukur atas hasil ini. Pasalnya emas adalah target yang memang dicanangkan sejak awal. “Perjuangan yang luar biasa yang dilakukan anak-anak. Motivasi mereka untuk menjadi juara sangat tinggi dan kami bisa menjadi pemenang,” terangnya.
Menurut pihaknya tak ada istilah pemain kunci atau pemain spesial, baginya semua pemain sama dan memiliki kualitas yang sama. Terutama pengalaman terjun di Liga 3 Provinsi Bali lalu, di mana Perseden Denpasar semuanya diperkuat oleh tim Porprov Denpasar ini.
Sementara itu di sepak bola pantai, Kota Denpasar juga meraih emas setelah pertandingan terakhir menang atas Badung. Denpasar unggul telak 7-4 sekaligus memastikan berada di puncak klasemen. Sepak bola pantai di Porprov Bali XV menggunakan sistem setengah kompetisi. Sedangkan Badung yang kalah atas Denpasar berada di peringkat dua dengan meraih perak. Dan medali perunggu didapat Tabanan setelah menggasak Klungkung dengan skor 4-2.