Pubikasipendidikan.comHari raya Idul Fitri BBM Sangat di butuhkan oleh pemudik menggunakan mobil maupun sepeda motor, di SPBU 54.612-46 sangat miris bermain menggunakan Tangki Maupun Drum Dan di jual kepada Tengkulak atau pengecer di sekitar wilayah SPBU, diduga Pom tersebut sarang pemain BBM bersubsidi di wilayah Hukum polres Sidoarjo (11-04-2024).
Dari tempat awakmedia menemukan beberapa Tengkulak Mondar mandir menggunakan Tangki maupun Drum di pom bensin 54-612-46 yang berada di jalan Jl. Raya Trosobo, Ngampel, Tanjungsari, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61259 yang tak mengindahkan peraturan Pertamina.
Tidak di situ saja operator melayani dengan enak tampa ada peraturan yang di buat oleh pertamina maupun Pom bensin Wilayahnya.
Pada saat awak media menayai kepada salah Satu operator keberadaan pengawas Pom maupun manajemen pom Tidak tau dan “mungkin beliau Libur mas dan tidak berada di sini mas, ini hari raya juga pengawas maupun Management libur mas,”
Pada saat Awak media mencoba menghubungi No whatsapp 0821134374** menjawab Whatsapp Awak media tersebut “kalo urusan di lapangan melanggar berarti pribadi, silahkan di tindak, semua tanggung personal lapangan
Lanjut pengawas bernama Jahidin mengatakan bahwasanya Pengisian menggunakan Jerigen maupun tong di SPBU 54-612-46 tidak di perbolehkan dan sudah ada surat dari pertamina maupun SPBU sendiri, Tetapi kenyataan yang di lakukan oleh Operator beda dengan aturan yang dipakai oleh spbu 54-612-46 yang masih mengutamakan pengisian memakai jerigen dan bermodus di tutup SAK.
Saat di tanyakan oleh awak media kepada Operator Pom terkait apakah di perbolehkan mengisi menggunakan jerigen maupun Drum operator pun tidak menjawab dan seakan bungkam seakan tidak menggubris awak media tersebut.
General Manager PT Pertamina MOR V Fuel Terminal Madiun Yuri Ristanto mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi kepada SPBU yang terlibat penimbunan atau yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.
“Sanksi bisa kita berikan jika terlibat,” ungkap Yuri.
Atas kejadian tersebut awak media akan melaporkan kejadian tersebut ke PT pertamina agar tidak mengulangi pengisian menggunakan jerigen maupun Tong. ( Tim)
Bersambung…..