UMUM  

Kantor Pos Tebing Tinggi Diserbu Masyarakat dan Sekitar Rumah Dinas Jadi Pasar Kaget

 

Publikasipendidikan.com |Empat lawangBeberapa hari terakhir kantor Pos Tebing Tinggi diserbu oleh warga masyarakat yang mendapatkan bantu PKH, BPNT dan kompensasi kenaikan BBM untuk masyarakat yang tidak mampu dengan jumlah dana yang didapat berbeda dari 3 jenis bantuan tersebut.

Seperti biasanya masyarakat sebelum kantor pos buka telah datang duluan. Tujuan mereka ingin dapat duluan, padahal pihak kantor pos telah membagi jadwal penerima bantuan.

Kemaren pembagian bantuan dalam bentuk uang tunai hingga jam 22.00 WIB. Hari ini giliran kecamatan Talang Padang yang menerima bantuan dengan mendahulukan penerima dari desa Lampar Baru sebagai desa paling ujung dan terakhir desa Ulak Dabuk.

Noperman Subhi Camat Tebing Tinggi bersama Leli Susanti Pembina Dharma Wanita Persatuan kecamatan Tebing Tinggi menyempatkan memantau kegiatan pembagian bantuan dan meminta waktu untuk bicara dihadapan peserta yang mendapatkan bantuan agar tertib antrian, agar berhati-hati menjaga barang berharga yang dibawa dan paling penting mengingatkan para penerima bantuan untuk mengunakan uang bantuan sesuai peruntukannya.

Bantuan PKH untuk keperluan sekolah anak, BPNT dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Camat Tebing Tinggi meminta petugas untuk memprioritaskan penerima bantuan yang sudah sepuh untuk dilayani terlebih dahulu. ”

Bagi yang sakit akan diantar kerumah bantuannya, yang berwakil dilayani hari rabu nanti,” tegas petugas dari kantor pos. Pembagian bantu membuat sekitar kantor pos selain dipenuhi mereka yang dapat bantuan, menjadi pasar kaget, mereka ada yang jualan makanan-minuman, kebutuhan sehari-seperti sayuran, buah-buahan, ikan, bahkan ada yang jualan sepatu dan sandal.

Belum lagi ojek gandeng maupun mobil ranjang yang turun antrian nunggu penumpang yang lagi ngambil bantuan. “Bapak ibu harap bersabar, jangan takut tidak dapat bagian, bantuan merupakan hak bapak ibu, jadi pasti dapat,” tegas camat Tebing Tinggi.

Salah satu TKSK menjelaskan tidak ada potongan apapun atas bantuan. Uang diterima secara utuh asal ketika mengambil bantuan membawa dan menunjukan KTP asli untuk difhoto bersama penerima dan uang yang diterima agar pihak kantor pos bisa menguploadnya dalam aplikasi sebagai bukti bantuan sudah diterima oleh yang bersangkutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!