Publikasipendidikan.com|Pekanbaru – Peringati 40 Tahun Unilak, Alumni Unilak taja seminar pendidikan Internasional. Seminar Pendidikan Internasional yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru berjalan dengan baik dan sukses, Sabtu (15/10).
Seminar bertajuk “Tantangan Pendidikan Perguruan Tinggi ” ini menghadirkan nara sumber dari Malaysia Prof Dr Maizirwan Mel,M.Sc, dari Brunai Darusalam Prof Dr Gamal Abdul Nasir,MA , dari Belanda Ferdinand H. P .Wouda, Kepala LLDIKTI WIL X Padang Afdalisma SH,M.Pd), dan Huzrin Hood,SH,MH,M.PDI, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, serta alumni Unilak Dr.Dahnilsyah ,MA.
Sebagai keynote speaker adalah.Prof Dr Irwan Effendy,M.Sc,Ketua Yayasan Raja Ali Haji dipandu moderator yang juga Dekan Faperta Unilak, Dr Ir Dedi Zargustin M.Si.
Pada kesempatannya, KH .T.Rusli Ahmad,SE,MM ketua PWNU Riau yang juga merupakan alumni Unilak, dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan, bagaimana agar alumni Unilak dapat membentuk suatu yayasan dan koperasi untuk menampung aspirasi dan menunjang kebutuhan bagi Unilak.
“Baik dibidang pendidikan dan dibidang ekonomi. Dan koperasi Unilak nantinya akan menawarkan lembaran berbentuk saham pada alumni Unilak. Lembaran saham tersebut bernilai Rp 1 juta/saham untuk setiap alumni. Dan demikian kita dapat membuat pabrik kelapa sawit, pabrik sorgum, pabrik tepung tapioka. Karena hal tersebut merupakan sumber daya alam yang ada di propinsi Riau yang paling menyentuh langsung ke masyarakat. Jadi dengan jumlah alumni 35 ribu orang dan saham ada 35 ribu lembar berarti ada dana Rp 35 Milyar. Dan lembaran saham tersebut dapat dibeli lebih dari 1 lembar saham. Mudah – mudahan ini dapat terealisasi melalui alumni yang kompeten untuk memutuskannya,” sebut Ketua PWNU Riau