Publikasipendidikan.com|Empat lawang soroti tentang penyaluran dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) DPD lembaga swadaya masyarakat BADAN ANTI KORUPSI NASIONAL (BAKORNAS) berkunjung ke SD N 8 ulumusi,pada hari Kamis 9 Februari 2023,
saat di sekolah bertemu dengan beberapa guru pengajar, sedang kan kepala sekolah nya lagi ada urusan di luar,kami pun mulai mengkompirmasi tentang penyaluran dana PIP tersebu
pada tahun 2022 berdasarkan SK kementerian sebanyak 60 siswa yang di nyatakan sebagai penerima bantuan dana PIP tersebut,kami mempertanyakan tentang bukti penyaluran nya guru guru di sekolah mengatakan tunggu kepala sekolah saja pak,pada tahun 2021 berdasarkan SK kementerian pendidikan sebanyak 12 siswa yang di SK kan sebagai penerima bantuan PIP tersebut tapi aneh nya dana itu tidak di cairkan sampai hari ini,
pada tahun 2020 sebanyak 10 siswa yang di nyatakan sebagai penerima bantuan dana PIP berdasarkan SK penerima dari kementerian pendidikan,namun yang di cairkan hanya 1 orang dan itu pun pihak sekolah tidak mengetahui siapa yang mencair kan nya,..selanjut nya pada tahun 2019 sebanyak 73 siswa yang di nyatakan sebagai penerima bantuan PIP berdasarkan SK PIP dari kementerian pendidikan namun berdasarkan print out data tersebut jumlah 73 siswa yang di SK kan sebagai penerima pip yang di cairkan hanya 26 siswa,.yang ke 26 siswa tersebut di cairkan pada tanggal 05-11-2019,namun aneh nya pihak sekolah tidak mengetahui siapa yang telah mencair kan dana tersebut.
melalui pemberitaan ini kami DPD lembaga swadaya masyarakat BADAN ANTI KORUPSI NASIONAL (BAKORNAS) meminta kepada aparat penegak hukum untuk membantu kami menemukan kebenaran tentang penyaluran bantuan PIP di SD negeri 8 ulumusi,agar dana yang telah tersalur dari pemerintah benar benar samapai ketangan yang bersangkutan dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menunjang program pendidikan untuk anak usia sekolah yang kurang mampu,,
sementara itu sampai berita ini kami rilis kami sangat sulit untuk berkomunikasi dengan kepala sekolah baik pia telpon atau SMS apa lagi untuk bertemu,
Gabungan LSM dan media
