PASURUAN- Wisata wahana rumah susu sapi yang sudah banyak dikunjungi oleh tingkat anak-anak baik dari Sekolah TK dan Paud.
Wisata Dairland Farm Theme Park Prigen yang berlokasi di Jalan Raya Prigen Nomor 8 Plumbon Prigen Pasuruan Jawa Timur dengan bertema sapi ber view Gunung Penanggungan yang dipimpin oleh Management Aditya Prasetyo dan kepala Management General dan Management GAWisata Cimory yang berganti nama Dairland Farm Theme Park Prigen buka setiap hari dengan weekday mulai jam 08.30 pagi s/d sore jam 17.00 Wib.
Dan untuk hari weeliend buka pada pukul 08.00 s/d 17.50 Wib namun kalau shop sampai dengan jam 20.00 Wib.
Dari kesekian pengunjung kebanyakan pengunjung dari tingkat paut sampai dengan universitas.
Dengan adanya tempat wisata Dairyland Prigen juga dilengkapi dengan empat wahana:
1. Musium Lulu adalah merupakan wahana 30 trick art yang berisi gambar 30
2. Museum Susu adalah wahana untuk edukasi mengenai susu dan produk olahannya dilengkapi dengan bermacam macam aktivitas mulai dengan memeras susu tapi ATV memanah waterpark hingga menunggang kuda.
3. Wahana Mini Zoo pengunjung bisa berinteraksi dengan koleksi hewan, seperti memberi makan hewan, berfoto dan menunggangi koleksi kuda yang ada di area Dairyland.
4. Dengan Windmills merupakan wahana selfie dengan ribuan kitiran warna-warni.
Tidak hanya disitu saja tempat permainan di wisata tersebut juga ada permainan seperti Gocard dengan harga yang murah dan terjangkau senilai (50.000.00) lima puluh ribu rupiah dengan lima kali putaran.
Disaat rekan media menanyakan cabang-cabang yang sudah ada di Indonesia yaitu, “Cabang Dairland Farm Theme Park.
Puncak Bogor, Minimania, Dairland Bawen termasuk juga di Prigen,” ujarnya.
Management wisata Dairyland Farm Theme Park saat di wawancarai sejak berdirinya wisata tersebut mulai tahun 2019 hingga saat ini 2024 Alhamdulillah sudah berjalan lima tahun, dan harapan saya kedepannya ingin membuat masyarakat Jawa Timur bisa mengenal wisata Dairyland mengenal wisata Dairyland Farm Theme Park Prigen ini,” tutupnya. ( Diajeng putri fatikhul hikma)