Publikasipendidikan.com|Pali-Buntut dari dampak debu akibat kegiatan peroprasian perusahaan batu bara PT Titan Group di Km 36. Yang tidak jauh dari pemukiman warga Desa Lunas Jaya.
Pihak perusahaan pun juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lunas Jaya berupa sembako.
Akan tetapi sampai saat ini sembako yang di berikan perusahaan tersebut belum sampai kepada masyarakat, sehingga masyarakat masih bertanya-tanya sudah sampai dimana bantuan tersebut.
Pada malam Rabu masyarakat melakukan musyawarah di gedung serbaguna Desa Lunas Jaya, kecamatan tanah abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). (12/10).
Yang dihadiri juga Kepala Desa, Kadus, dan Aparatur pemerintahan Desa Lunas Jaya.
Salah satu masyarakat mempertanyakan kepada Kepala Desa prihal bantuan yang telah diberikan perusahaan kepada masyarakat, akan tetapi belum sampai kepada masyarakat.
” Kami tadi melakukan pertemuan bersama pihak perusahaan, kata pihak perusahaan mereka sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sebanyak dua kali, akan tetapi masyarakat belum menerima bantuan tersebut, sehingga kami mempertanyakan hal tersebut kepada Kepala Desa, sudah sampai dimana bantuan tersebut?.” Ujar masyarakat.
Saat di pertanyakan hal tersebut, masyarakat juga mengatakan kades sudah mengakui itu, dan bantuan dari perusahaan tersebut di belanjakannya untuk peralatan kantor desa dan kursi desa bukan diberikan ke masyarakat.
“Kami selaku masyarakat tidak terima dengan tindakan kades tanpa musyawarah dahulu, dan kalau untuk kepentingan desa mengapa tidak menggunakan anggaran Dana Desa” papar Masyarakat.
Sementara itu, saat Tim Media meminta penjelasan pihak perusahaan pada Sabtu (15/10).
Secara langsung pihak perusahaan PT Titan Grup mengaku memang sudah merealisasikan bantuan sembako di tahun 2022 ini, meskipun pihak perusahaan tidak mengakui secara detail berapa nominal yang direalisasikan, tapi mereka membenarkan kalau bantuan tersebut untuk masyarakat Lunas Jaya yang telah diberikan kepada Kepala Desa dan tidak berbentuk barang.
Saat dimintai penjelasan dan tanggapannya soal bantuan sembako itu Kepala Desa tidak bisa di temui, bahkan di konfirmasi via WhatsApp pada Sabtu (15/10). Hingga berita diterbitkan pun beliau tidak memberikan jawaban, pesan hanya di baca dan tidak dibalas.