Publikasipendidikan,com|Tulangbawanglampung.Meski sudah dilarang wilayah tulang bawang Lampung ksusnya sekolah yang dikelola pemerintah untuk menjual belikan lembar kerja siswa (LKS) kepada siswa namu tetap saja hal ini terjadi.
Larangan sekolah yang dikelola pemerintah menjual belikan LKS tersebut diatur dalam pasal 181 peraturan pemerintah No 18 TA 2010 yang jelas jelas menerang kan bahwa benyelenggaraan dan tenaga kependidikan baik perorangan ,maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran LKS, pelengkapan pelajaran , bahan pelajaran, serta pakaian seragam ditingkat satuan pendidikan.
Aturan tersebut juga dituang kan Permendikbud No,8 TA 2016 tentang buku yang digunakan di pendidikan.
Namun diwilayah kabupaten tulang bawang Lampung masih banyak sekolah sekolah negeri, mulai tingkat SD SMP SMA dan SMK yang melanggar dan sengaja menabrak peraturan dan aturan tersebut.
Salah satu Nara sumber PRL yang nama nya tidak mau ditulis kan di media ini memberikan keterangan kepada jurnalis media publikasipendidikan saya keberatan dan terbeban sekali untuk beli buku LKS bukan nya pendidikan yang harus membeli kan anak anak biar untuk belajar dirumah terang nya.
Dan diminta untuk pihak dinas pendidikan kabupaten tulang bawang supaya memberikan sangsi bagi sekolah dan kepala sekolah serta dewan guru yang menjual buku tersebut sesuai dengan peraturan yang di atur dalam PP No 8 TA 2016 tutur nya.
Salah satunya di SMP 2 kecatan rawa jitu selatan kabupaten tulang bawang disini telah terjadi bisnis jual beli buku LKS sehingga para wali murid keberatan dengan dibeban kan untuk membayar Rp 110,000 ribu dengan jumlah siswa lebih kurang 157 siswa.
Dan untuk pengadaan buku pelajaran dan semua kebutuhan sekolah termasuk pengadaan buku LKS sudah terkaver sebesar 20% persen dari dana BOS mengapa hal tersebut masih saja membebani kepada siswa siswi untuk beli buku LKS Tersebut.
Bukan hanya buku saja bahkan adtribut pun siswa disuruh membeli juga seperti,baju batik,baju olahraga, dasi dan bet nama siswa itu sudah benar benar kelewatan dan aturan pemerintah sudah tidak diindah kan bahkan sudah membuat peraturan sendiri kayak nya kepala sekolah tersebut.
Dengan ada nya imformasi ini tersebut kepala sekolah SMPN2 rawa jitu selatan Pak (Mustofa spdi) saat dikomfermasi Menerang kan dengan ada nya jual beli buku di sekolah ini itu tidak benar saya ga pernah melakukan nya apa lagi guru guru saya kata nya saat di komfermasi sama jurnalis media ini diruang kerja nya sekira pukul 10wib 28/02/2023 dan saya siap dituntut kalo ini terbukti bahwa saya bisnis jual beli buku LKS itu,, kata nya lagi dengan tegas saya akan siap dipecat dari jabatan PNS saya kalo memang itu benar atas dugaan tersebut.
*Rahman*/tim