Publikasipendidikan.com|Empat Lawang Banyaknya orang gila atau biasa diberi label ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang ada bahkan berkeliaran di Tebing Tinggi membuat masyarakat merasa tidak nyaman, ada orang gila yang tingkatnya membahayakan masyarakat seperti bawa kayu, batu bahkan senjata tajam.
Untuk menjaga rasa aman dan nyaman masyarakat, Dinas Sosial, Pol PP, Dinas Kesehatan dan kantor camat melalui lurah Jayaloka dan staf mendata ODGJ.
Mereka mencatat identitas ODGJ agar nantinya masuk dalam kartu keluarga, mengecek kesehatannya dan dibuatkan KTP.
Identitas inilah dipakai untuk merawat mereka agar kondisinya lebih baik, mereka lebih bersih, sehat dan pulih dari gangguan jiwa sehingga dapat diterima kembali ditengah-tengah dimasyarakat.
Berdasarkan keterangan lurah Jayaloka hari ini mereka baru saja mengurus dokumen ODGJ, semuanya berada di KelurahanJayaloka, jumlahnya 4 orang, satu tinggal di Talang Jawa, satu di wilayah Depo, Satu di Jayaloka dan satu lagi d Sawah darat.
“ODGJ atas nama Ali dikembali kekeluarganya, sementara waktu pihak Dinsos mengurus administrasi untuk dikirim ke RSJ Palembang,” jelas Eka Agustina Kepala Dinas Sosial Empat Lawang yang masih berada di Semarang mengikuti PIM II.
Setelah mendapatkan laporan dari Lurah Jayaloka Tebing Tinggi Noperman Subhi Camat Tebing Tinggi menjelaskan “Setelah urusan administrasi selesai, saudara Ali akan di jemput kembali, di antar ke RSJ Palembang.”
