Publikasipendidikan.com|Empat Lawang SUMSEL-atas temuan anggota DPD LSM Badan Anti Korupsi Nasional di duga dana pemeliharaan tahun 2021-2022 fiktip dan di Mark up dalam SPJ dan LPJ.28/10/2022
DPD LSM bakornas saat control sosial di SD SDN Adan beberapa bendahara yang namanya masih di rahasiakan inisial ‘M dan A’ saat di konfirmasi Meraka gelagapan tuk menjawab masalahnya mereka kebanyakan tidak tau realisasinya ,berat dugaan realisasi tidak tepat sasaran sehingga dugaan kami fiktif dan di Mark up data realisasinya .
Berdasarkan beberapa temuan kami di sekolah sekolah di dua kecamatan tersebut DPD LSM BAKORNAS akan segera melaporkan temuan tersebut ke dinas pendidikan dan ke APH kabupaten empat Lawang untuk di tindak lanjuti .
Adapun di dua kecamatan itu beberapa bendahara memaparkan bahwa selama tahun 2021-2022 jangan kan membuat SPJ LPJ melihat pun ga sempat habis tanda tangan langsung buru buru di ambil alasannya mau cepat cepat di serahkan ke dinas ,kami selaku bawahan ya nurut saja apa kata kepala sekolah,paparnya M dan A yang engan di sebut namanya
Dari hasil control sosial inilah lembaga swadaya masyarakat tampil ke lapangan guna menindak lanjuti laporan masyarakat ,bukan hanya itu temuan kami, banyak juga laporan masyarakat di dua kecamatan itu melaporkan tentang uang pendaftaran siswa baru dan ada juga yang di duga melakukan pungli dengan dalil uang kenangan nantinya akan di belikan kursi, dan ada juga laporan beberapa bendahara di duga data dapodik tahun 2021-2022 tidak sesuai dengan data real yang sebenarnya .
Anggota DPD LSM badan anti korupsi nasional akan segera melaporkan hal tersebut ke intansi terkait dan ke APH
Gabungan media dan LSM
