Martinus Jaha Bara S.Ap, Selamat menunaikan ibadah puasa, Ramadhan

 

Publikasipendidikan.com|Bisa jadi kita semua sedang melakukan pengejaan yang salah pada bulan suci itu selama ini.

Berikut kita kulik pengejaan penulisan yang tepat antara Ramadan atau Ramadhan.

Ramadan Atau Ramadhan

Banyak yang berdebat dan yakin bahwa kata Ramadan tidak sesuai dengan makna sebenarnya.

Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab, Ramidha atau Aramadh yang artinya “Panas terik yang intens dan kering”, sedangkan Ramadan artinya “orang yang sakit mata hendak buta.

Perbedaan makna antara Ramadan atau Ramadhan membuat kebanyakan orang memilih untuk menggunakan kata Ramadhan karena lebih sesuai dengan makna yang sebenarnya dari pelaksanaan dan amalan bulan puasa itu.

Sedangkan di KBBI, ditulis Ramadan, yang dalam bahasa Indonesia berhubungan dengan kaidah tertentu. Dalam ejaan bahasa Arab, terdapat konsonan “dh”, “gh”, “sh”, dan lain sebagainya.

Akan tetapi dalam bahasa Indonesia, konsonan tersebut tidak betul-betul eksis, sehingga penulisan yang tepat berdasarkan KBBI dan telah dirumuskan oleh para ahli bahasa Indonesia menjadi Ramadan.

Hal itu juga berhubungan dengan penggunaan kata baku yang baik dan benar sesuai dengan kaidah ejaan Bahasa Indonesia. Di mana perihal penggunaan kata asing yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia harus disesuaikan dengan kaidah dalam Bahasa Indonesia.

Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan Semoga diberikan berkah yang berlimpah, dan kesehatan jasmani dan rohani selalu kiranya Tuhan yang maha kuasa memberkati,”Tutupnya.

Martinus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!