Rumah Seorang Aktivis diDuga Terintimidasi Oleh Oknum Yang Tak Bertanggung Jawab

 

 

Publikasi pendidikan.com

Aktivis skala lokal atau daerah pun tak luput dari indikasi intimidasi dari pihak-pihak tertentu yang kadang tidak diketahui identitas pelakunya.

 

Dugaan percobaan pembakaran rumah ini terjadi di Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya Kediaman Mulyadi KR yang berstatus sebagai Kontrol Sosial di Kabupaten PALI,

 

Kejadian tersebut diketahui pada Rabu (22/09) sekira pukul 01,30 dinihari disaat penghuni rumah tengah tertidur lelap, peristiwa tersebut sontak membuat geger masyarakat sekitar lokasi kejadian, karna api diketahui sudah menyala besar di dua titik yakni dekat pintu depan dan samping,

 

Dari keterangan Mulyadi KR kepada Tim Media ini saat dijumpai di kediaman nya pada Rabu Pagi, (22/09), dia mengatakan peristiwa itu diketahui oleh warga yang kebetulan lewat, langsung teriak memberi tau warga sekitar dan menggedor pintu membangunkanya  memberi tau kalau ada api,

 

“Kami sekeluarga tengah tertidur pulas, dikagetkan warga yang menggedor pintu rumah sambil teriak kalau ada api, saya bersama istri dan anak-anak sangat panik saat sadar didalam rumah di penuhi asap, kemudian bersama warga kami berusaha padamkan api dengan cara disiram pakai air, istri dan anak-anak saya mengalami trauma berat atas kejadian ini,” Ujar Mulyadi KR.

 

Masih kata Mulyadi KR, “Setelah api padam, kami cek sumber api itu berasal dari sebundel kain dicampur karet ban yang sudah disiram bensin, dan kami juga menemukan ada botol plastik yang masih ada sisa bensin disekitar lokasi,”Terang Mulyadi KR,

 

Saksi mata pertama kali mengetahui peristiwa itu, M.Husni Mubarak yang merupakan warga desa purun, kepada tim media ini dia menjelaskan, saat itu dia pulang dari kota Palembang bersama keluarga, dari kejauhan dia melihat itu, pas depan Rumah Mulyadi KR dia baru sadar kalau rumah Mulyadi KR yang terbakar, sontak dia keluar dari mobil sembari berteriak kebakaran,

 

“Saya langsung berteriak memberi tau warga sekitar lokasi dan menggedor pintu rumah korban dan berusaha memadamkan api bersama-sama dengan warga.” Tutur Husni.

 

Tak hanya Mulyadi KR, Muhamad Ikbal yang diketahui juga aktif di bidang kontrol sosial membenarkan ada peristiwa itu, menurut nya dia mendapat informasi itu setelah terjadi, dia sangat menyayangkan di zaman sekarang ini masih ada oknum yang diduga nekat melakukan percobaan pembunuhan dengan cara membakar rumah disaat penghuni lagi berada didalam rumah.

 

Muhamad Ikbal juga menyarankan agar Mulyadi KR melaporkan peristiwa itu ke aparat penegak hukum, menurutnya itu penting untuk diketahui pihak kepolisian, karna polisi lebih profesional dalam penyelidikan. Dia juga berpesan untuk seluruh aktivis agar jangan takut mengungkap kebenaran,

 

“Betul ada dugaan percobaan pembunuhan berencana terhadap aktivis,  Mulyadi KR sekeluarga, pesan saya untuk semua aktivis baik awak media ataupun Ormas dan lembaga dan juga seluruh masyarakat pada umumnya ayo tetap semangat jangat takut, mati demi membela Kebenaran lebih mulia dari pada hidup mewah jadi pecundang atau jadi penjilat ingat kejahatan tidak akan bisa mengalahkan kebenaran. Kita akan kawal terus kasus ini hingga tertangkap eksekutor nya dan pelaku utamanya.” Ujar  Muhamad Ikbal.

PALI–Tidak hanya Aktivis skala nasional saja yang riskan terintimidasi oleh oknum yang tak bertanggung jawab

Publikasi pendidikan.com
Aktivis skala lokal atau daerah pun tak luput dari indikasi intimidasi dari pihak-pihak tertentu yang kadang tidak diketahui identitas pelakunya.

Dugaan percobaan pembakaran rumah ini terjadi di Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya Kediaman Mulyadi KR yang berstatus sebagai Kontrol Sosial di Kabupaten PALI,

Kejadian tersebut diketahui pada Rabu (22/09) sekira pukul 01,30 dinihari disaat penghuni rumah tengah tertidur lelap, peristiwa tersebut sontak membuat geger masyarakat sekitar lokasi kejadian, karna api diketahui sudah menyala besar di dua titik yakni dekat pintu depan dan samping,

Dari keterangan Mulyadi KR kepada Tim Media ini saat dijumpai di kediaman nya pada Rabu Pagi, (22/09), dia mengatakan peristiwa itu diketahui oleh warga yang kebetulan lewat, langsung teriak memberi tau warga sekitar dan menggedor pintu membangunkanya memberi tau kalau ada api,

“Kami sekeluarga tengah tertidur pulas, dikagetkan warga yang menggedor pintu rumah sambil teriak kalau ada api, saya bersama istri dan anak-anak sangat panik saat sadar didalam rumah di penuhi asap, kemudian bersama warga kami berusaha padamkan api dengan cara disiram pakai air, istri dan anak-anak saya mengalami trauma berat atas kejadian ini,” Ujar Mulyadi KR.

Masih kata Mulyadi KR, “Setelah api padam, kami cek sumber api itu berasal dari sebundel kain dicampur karet ban yang sudah disiram bensin, dan kami juga menemukan ada botol plastik yang masih ada sisa bensin disekitar lokasi,”Terang Mulyadi KR,

Saksi mata pertama kali mengetahui peristiwa itu, M.Husni Mubarak yang merupakan warga desa purun, kepada tim media ini dia menjelaskan, saat itu dia pulang dari kota Palembang bersama keluarga, dari kejauhan dia melihat itu, pas depan Rumah Mulyadi KR dia baru sadar kalau rumah Mulyadi KR yang terbakar, sontak dia keluar dari mobil sembari berteriak kebakaran,

“Saya langsung berteriak memberi tau warga sekitar lokasi dan menggedor pintu rumah korban dan berusaha memadamkan api bersama-sama dengan warga.” Tutur Husni.

Tak hanya Mulyadi KR, Muhamad Ikbal yang diketahui juga aktif di bidang kontrol sosial membenarkan ada peristiwa itu, menurut nya dia mendapat informasi itu setelah terjadi, dia sangat menyayangkan di zaman sekarang ini masih ada oknum yang diduga nekat melakukan percobaan pembunuhan dengan cara membakar rumah disaat penghuni lagi berada didalam rumah.

Muhamad Ikbal juga menyarankan agar Mulyadi KR melaporkan peristiwa itu ke aparat penegak hukum, menurutnya itu penting untuk diketahui pihak kepolisian, karna polisi lebih profesional dalam penyelidikan. Dia juga berpesan untuk seluruh aktivis agar jangan takut mengungkap kebenaran,

“Betul ada dugaan percobaan pembunuhan berencana terhadap aktivis, Mulyadi KR sekeluarga, pesan saya untuk semua aktivis baik awak media ataupun Ormas dan lembaga dan juga seluruh masyarakat pada umumnya ayo tetap semangat jangat takut, mati demi membela Kebenaran lebih mulia dari pada hidup mewah jadi pecundang atau jadi penjilat ingat kejahatan tidak akan bisa mengalahkan kebenaran. Kita akan kawal terus kasus ini hingga tertangkap eksekutor nya dan pelaku utamanya.” Ujar Muhamad Ikbal.

Red

Pimred:Feri Indra leki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!