PUBLIKASIPENDIDIKAN|EMPAT,LAWANG-Pembangunan jalan cor beton kampung 4 Desa Air Mayan Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Sumsel, yang di kerjakan oleh CV AABID PRATAMA dengan dana sebesar Rp. 1.459.500.000 di duga dinilai, dikerjakan asal jadi karena banyak pengurangan item.
baca juga : 12 Orang dari keluarga kurang mampu, 725 Mahasiswa Terima Beasiswa Pemkab Jembrana
Pembangunan yang sudah di selesaikan sebulan yang lalu tersebut sama sekali tidak terlihat pemasangan papan proyek, hingga proyek ini di nilai proyek siluman, dan tidak sesuai dengan kontruksi yang semula di rencanakan, hal ini di nilai pemborong ingin meraup keuntungan yang jauh lebih besar dari semestinya.
Baca juga : Revolusi Mental, Moral, Spiritual untuk Kemanusiaan yang Lebih dan Beradab
Baca juga : Ny Antari Jaya Negara Sarankan Balita Tak Pakai Popok saat Timbang
Dari awal pekerjaan di laksanakan, sepanjang lebih kurang 500 meter tidak memasang plastik sebagai alas cor beton, sepanjang lebih kurang 600 meter hingga 700 meter hanya menggunakan batu splet seadanya saja, karena banyak yang terlihat tidak ada batu splet nya, dan dari awal pekerjaan proyek tersebut tidak memasang besi sesuai yang di rencanakan, namun setelah ada protesan dari beberapa LSM baru ada pemasangan besi yang hanya lebih kurang 300 meter dari 1.030 meter yang di rencanakan, namun besi yang di pasang sangat tidak sesuai dengan kontruksi nya karena hanya di pasang asal-asalan tidak sesuai dengan speks dan bestek.
Baca juga : Setelah Kebaya Merah, Kini Viral Video Syur Wanita Berkebaya Hijau
Baca juga : Reuni Akbar SMPN 1 Muara Pinang Kabupaten Empat lawang
Besi yang di pasang sekitar 300 meter tersebut, hanya potongan besi yang panjang nya lebih kurang 1 meter yang hanya di letak kan tanpa prosedur proyek cor beton, hal ini di nilai pihak kontraktor tidak memahami tehnis dalam mengerjakan pembangunan cor beton hingga pelaksanaan nya di nilai’pun asal jadi.
Baca juga : Mengawali Tugas sebagai Pj Bupati Tulang bawang, Drs Qudrotul Ikhwan MM tanamkan Disiplin ke Seluruh ASN
Pemasangan informasi proyek merupakan implementasi azas transparansi, keterbukaan informasi publik (KIP) no. 14 tahun 2008 dan Perpres no.53 tahun 2010 dan no. 70 tahun 2012 di mana pengaturan setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan proyek.
Berdasarkan keterangan beberapa narasumber di lapangan mengatakan, pembangunan jalan ini sudah sangat lama kami nantikan, namun kami sangat kecewa dengan pihak kontraktor yang asal-asalan ketika mengerjakan nya, dan banyak item yang di abaikan hingga tidak di pasang yang perkirakan dimanfaatkan oleh pihak kontraktor demi meraup untung yang lebih besar.
Baca juga : Pengarahan Gubernur Lampung Dalam Rangka Pengantar Tugas Penjabat Bupati Tulang bawang
“Dengan demikian kami berharap agar pihak aparat penegak hukum, dapat menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku, karena pekerjaan tersebut sudah banyak mengurangi item pekerjaan, yang intinya selain merugikan masyarakat juga merugikan pemerintah serta keuangan negara demi keuntungan sang kontraktor pribadi.
Gabungan LSM di Empat Lawang meminta agar BPK untuk benar2 bekerja semaksimal mungkin agar masyarakat dapat menikmati jalan tersebut bisa Lebih Lama,
(Penulis/Gabungan LSM dan media)
