Yogyakarta 29 Mei 2024— Tidak sedikit kasus yang beredar mengenai Kesalahan penggunaan obat, Awam nya masyarakat tentang Antibiotik, ketidakpatuhan minum obat, Penyalagunaan Obat, dan pembelian antibiotik tanpa resep dokter. maka dari itu peran tenaga kefarmasian seperti Apoteker sangat diperlukan.
Alya Seorang Mahasiswa Farmasi salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta mengatakan “Profesi apoteker ditanah kelahiran saya [kabupaten Empat Lawang] sangat minim, sehingga saya ingin melanjutkan study saya hingga apoteker untuk dapat mengabdi pada tanah kelahiran dan untuk bisa berdampingan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit” Pernyataan ini dikatakan Oleh Alya saat student exchange international di Penang, Malaysia.
Kualitas apoteker juga harus di upgrade untuk dapat survive pada era society 4.0
Mengingat perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga mutu obat dan memastikan obat diterima masyarakat dengan aman ujar Alya
Alya Menjelaskan, di dalam UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juga disebutkan mengenai apoteker spesialis ia berharap pemerintahan empat lawang dapat mendukung adanya apoteker spesialis di rumah sakit Empat Lawang sehingga dihasilkan output kualitas pelayanan kesehatan lebih paripurna.
“Apoteker spesialis sangat dibutuhkan mengingat perkembangan pelayanan kesehatan saat ini. Sehingga, kita membutuhkan program spesialisasi dari seorang apoteker,” kata Alya.
Alya juga pernah membagikan informasi dari Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia pada laman instagram @alyaaaaph_ agar khalayak terutama pemda mengetahui bahwa pendaftaran Apoteker Spesialis sudah dibuka, adapun Spesialis yang akan di buka yaitu Apoteker spesialis Kritikal, Apoteker Spesialis Interna, Apoteker Spesialis Neonatus dan Anak dan Apoteker Spesialis Onkologi
Lebih lanjut Alya menekankan, peran pemerintah untuk pengadaan apoteker spesialis sangat di perlukan. pemda dapat memberikan dukungan berupa beasiswa bagi apoteker yang Rumah Sakit diEmpat lawang untuk dapat melanjutkan study apoteker spesialis nya.
Alya Putri Hendri