PublikasiPendidikan.com|Nasional–Pada babak pertama timnas Portugal vs Ghana berlangsung dengan tempo yang tidak terlalu tinggi. Portugal dengan permainan bola-bola pendeknya tidak terburu-buru membongkar pertahanan blok rendah Ghana.
Portugal baru menaikkan intensitasnya seketika ketika celah di pertahanan Ghana terbuka. Seperti yang terjadi di menit ke-10 saat Ronaldo berhadapan satu lawan satu dengan kiper Ati-Zigi. Namun, Ati-Zigi dengan cermat menempatkan badannya untuk menghalau tembakan dari Ronaldo.
Ronaldo sempat menggetarkan jala gawang Ghana di menit ke-31. Ia memenangkan duel menghadapi Alexander Djiku di kotak penalti. Posisinya lowong untuk menembak dan sukses menaklukkan Ati-Zigi. Sayangnya wasit tidak mengesahkan gol itu karena Ronaldo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Djiku.
Secara umum, Portugal menguasai 45 menit pertama. Ghana hanya menunggu Portugal melakukan kesalahan dan sama sekali tidak ingin terlibat untuk mendapatkan bola.
Namun, distribusi bola Portugal sangat lambat, meski menguasai pertandingan sebesar 70 persen. Satu lagi masalahnya adalah pemanfaatan Ronaldo sebagai focal point yang justru menghambat kreativitas pemain untuk mengancam Ghana, Babak ke 2, Ghana mengubah pendekatannya di babak kedua. Tim berjuluk Black Star ini mulai mencoba untuk menguasai bola lebih lama.
Pendekatan tersebut memudahkan Ghana untuk bisa mencapai sepertiga akhir dengan lebih rapi. Walaupun memang empat tembakan pertama yang dilepaskan berasal dari luar kotak penalti semua.
Di saat Ghana coba mengimbangi permainan, Mohammed Salisu ceroboh saat mengawal pergerakan Ronaldo di kotak penalti. Pelanggaran yang dilakukannya menyebabkan wasit utama Ismail Elfath memberikan penalti kepada Portugal, Ronaldo yang maju sebagai algojo berhasil menendang bola dengan keras, melewati hadangan dari Ati-Zigi. Portugal pun unggul 1-0 di menit ke-65.
Perubahan pendekatan permainan yang dilakukan berbuah hasil di menit ke-73. Lewat serangan terukur di sayap kiri, Kudus berhasil mengirim umpan silang yang disambut oleh Ayew untuk menggetarkan gawang Portugal.
Namun, Portugal juga tidak perlu waktu lama untuk mencetak gol. Di menit ke-78, Portugal kembali unggul lewat gol yang dicetak Felix. Pergerakannya mencari ruang di belakang garis pertahanan Ghana diakhiri dengan kemampuannya menaklukkan Ati-Zigi dalam situasi satu lawan satu.
Dua menit kemudian di menit ke-80, Portugal menjauh. Kali ini gol dicetak oleh Leao yang baru saja masuk tiga menit sebelumnya. Golnya mirip dengan gol kedua dengan memanfaatkan ruang di belakang garis pertahanan Ghana dan diselesaikan dengan first time shot.
Portugal lengah untuk kedua kalinya. Dari sisi yang sama Ghana berhasil melakukan penetrasi dan melepaskan umpan silang kepada Bukari yang terlepas bebas untuk menyundul bola. Ghana memperkecil ketertinggalan di menit ke-89.